Februari 18, 2015

Lintah

akhir-akhir ini, saya sering melihat lintah di kamar mandi saya. Mungkin karena musim hujan jadi banyak lintah, ya? Saya akan menjelaskan lintah kali ini, tapi sebelumnya saya minta maaf jika saya tidak dapat memberikan foto lintah (dah pada tau ya harusnya) karena saya agak 'geli'.

Lintah adalah hewan mirip cacing tetapi sedikit lebih besar. Lintah biasanya berwarna hitam atau coklat. Lintah adalah hewan yang bersegmen, dan jumlah segmennya ada 34 segmen. Lintah memiliki 3 rahang mulut dengan masing-masing memiliki gigi kecil (seperti monnster cacing di film-film).

Lintah suka menghisap darah makhluk lain, jadi dia merupakan parasit dan hewan karnivora. Tetapi ada lintah yang tidak menghisap darah, melainkan mencari makanan dari tanaman yang membusuk. Banyak pula lintah predator yang biasnnya makan cacing, larva, dan sejenisnya.

Struktur kulit lintah bagian atas agak kasar, tetapi bagian permukaan lintah (bagian bawah) berstruktur lembut dan halus seperti ikan sapu-sapu. Lintah termasuk hewan hemafrodit atau hewan berkelamin ganda.

Lintah lebih sering ditemukan di rawa-rawa, juga di balik batu, berenang-renang di sungai dan danu yang dangkal. Lintah tetap bisa bertahan hidup walaupun sudah kehilangan 90% dari total berat badan mereka.

Lintah juga sering juga digunakan untuk pengobatan alternatif, entah apa namanya itu. Lintah juga disebutkan dalam perumpamaan Lintah Darat yang berarti rentenir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar